Aku Akan Menuliskanmu Sekali LagiDi tiap sela kekejaman takdir aku tetap berdoa untuk keselamatanmu, kesembuhan juga kebahagiaanmu.Nov 22Nov 22
Apa Yang Terpenting Bagi Hidup?Aku menjalani hidupku layaknya orang “bebal”, bahkan sampai-sampai aku tak berdaya untuk sekedar merenungkan kehidupan sendiri.Oct 29Oct 29
Catatan Tentangmu: Kau Harus SembuhTentunya kau harus tetap ceria, kesehatanmu penting, hatimu juga butuh jeda. Sesederhana tak kau pikirkan apa yang buatmu terjaga…Oct 17Oct 17
Imel dan Tembok BerlinTulisan ini kubuat untuk mengenang salah satu bunga matahariku. Yang menumbuhkan cinta dan perdamaian diantara reruntuhan tembok Berlin…Oct 11Oct 11
Sebuah Journalling #2: Mengapa Aku MenulisMungkin hari ini, aku akan cap sebagai individualis kolot sekaligus liberal menjijikkan bagi sebagian orang.Oct 3Oct 3
Modernisme KebudayaanSebagai bentuk upaya menghadapi dekonstruksi kebudayaan manusia sebagai mahluk budaya yang mempunyai akal budi serta moralitas kemanusiaanOct 1Oct 1
Sebuah Awal Yang AkhirMilena, kalau ada sejuta orang yang mencintaimu, aku salah satunya. Kalau ada yang mencintaimu itu aku. Kalau tak ada yang mencintaimu…Sep 30Sep 30
Sebuah Journaling #1: Merbabu Membawaku KembaliBagiku gunung adalah salah satu serpihan surga yang tercecer di bumi. Tuhan memang baik, disuguhkannya keindahan ini selainNya.Sep 27Sep 27
Upaya Menyiapkan MoralSeiring berkembangnya pola pemikiran, pertanyaan “untuk apa sebenarnya kita hidup?”, seharusnya seiring berjalanya waktu mampu terjawab.Sep 22Sep 22